Jumat, 06 Juni 2014

Doc BIOma
Reporter Nurul Ilmi
Parangtambung, BIOma-Kamis (5/06/2014) menjadi hari dilaksanakannya debat kandidat ketua umum Maperwa dan presiden BEM FMIPA UNM periode 2014-2015 yang dilaksanakan pukul 15.00 WITA di Taman FMIPA UNM. Debat kandidat ini dihadiri oleh warga FMIPA, BP (Badan Perumus). Bakal calon ketua umum Maperwa dari jurusan Fisika angkatan 2011 yang bernama Wahyudi, dari jurusan biologi Hamri Bachtiar tidak hadir dalam debat kali ini sedangkan kandidat dari presiden BEM FMIPA diwakili oleh Awaluddin dari jurusan kimia angkatan 2012 dan Azhari Alam dari jurusan geografi angkatan 2012.

Debat kandidat ini meliputi tiga sesi, sesi pertama yaitu penyampaian visi dan misi dari setiap kandidat, sesi kedua yaitu regulasi penyelesaian masalah dimana Badan Perumus dan Steering Committee melontarkan beberapa pertanyaan mengenai permasalahan yang ada di lingkup wilayah FMIPA. Salah satu dari Steering Committee, Taufik melontarkan pertanyaan kepada kandidat mengenai integritas masing-masing kandidat untuk mampu menjadi ketua dan kelebihan diri pribadi masing-masing dibandingkan kandidat yang lain dan sesi ketiga yaitu sesi tanya jawab .

Pada penyampaian visi dan misi, kandidat atas nama Wahyudi memaparkan bahwa diperlukan adanya perbaikan dan implementasi yang jelas dalam pengkadaran. Kandidat kedua (Azhari Alam) menyampaikan bahwa perlunya ditingkatkan komunikasi antar lembaga kemahasiswaan serta aktif dan peduli dengan masalah yang ada di LK, sedangkan kandidat ketiga (Awaluddin) menyampaikan bahwa lembaga kemahasiswaan dijadikan sebagai rumah bersama bagi seluruh warga FMIPA UNM.

Memasuki sesi kedua, para kandidat mendapatkan komentar dan kritik dari SC maupun badan pengurus, “kandidat yang ada didepan, jangan hanya menyampaikan apa kekurangan dari kinerja-kinerja sebelumnya namun sampaikan bagaimana mengatasi permasalahan tersebut, jangan hanya mampu berbicara namun tidak bisa diaplikasikan” tutur Fajar yang merupakan salah satu Badan Perumus. Sementara Taufik yang merupakan anggota dari SC mengatakan “Tiap kandidat itu harus sigap dengan pertanyaan, jangan terlalu bertele-tele, debat ini bukan menjadi wadah untuk saling menyanjung antar para kandidat namun menunjukan kualitas diri masing-masing untuk mampu menjadi pemimpin” terangnya.

            

0 comments :

Posting Komentar