Selasa, 01 April 2014

ilustrasi: google.com
Reporter : Muh. Richsan Yamin
BIOma, Parangtambung-Mahasiswa tidak akan pernah lepas dengan mahalnya biaya kuliah yang di bebankan oleh Universitas, khusunya bagi Mahasiswa UNM  Jurusan Biologi. Beberapa kendala yang di alami Mahasiswa Biologi FMIPA UNM dengan banyaknya pembayaran yang harus di keluarkan oleh Mahasiswa demi berbagai kebutuhan kuliah yang dilangsir pada (26/03).  Beberapa kesulitan yang dialami oleh Mahasiswa Biologi FMIPA UNM 2013 yang sekarang dalam proses perkuliahan semester 2, mengutarakan berbagai keluhan yang dihadapi selama perkuliahan berlangsung, berbagai kendala tersebut termasuk buku penunjang untuk mata kuliah.

 Saat ini dosen nampaknya tengah berlomba-lomba dalam mengintruksikan Mahasiswa untuk wajib membeli buku penunjang mata kuliah yang diajarkan, padahal ironisnya, buku tersebut tidak sesuai dengan harga yang di patok oleh dosen mata kuliah. Beberapa keluhan di layangkan oleh mahasiswa biologi angkatan 2013 mengenai pembelian buku, mereka (red_ mahasiswa biologi angkatan 2013) harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli buku yang tidak sesuai dengan isi dan cara penyajian buku yang biasa-biasa saja. “Buku yang kami beli ini tidak sesuai dengan  harganya, beberapa buku yang kami beli itu tidak sesuai dengan harganya, buku itu pun hanya copian dan tidak timbal balik, itu pun hasil dari copian buku yang kami beli tidak terlalu jelas, apalagi gambarnya sangat tidak jelas, dan tidak lanyak disebut sebagai buku penunjang” , ungkap salah satu mahasiswa Jurusan Biologi angkatan 2013.

Awal semester 2 menjadi awal pahit bagi mereka Tak lepas dari itu, mereka yang identik dengan UKT atau Uang Kuliah Tunggal yang mulai diterapkan oleh pemerintah di tahun ajaran 2013 untuk beberapa universitas di Indonesia yang merupakan instruksi dari Menteri Pendidikan. Mereka kembali menanyakan UKT yang mahal yang telah mereka bayar, “seharusnya sudah tidak ada lagi pembayaran yang kami harus bayar, karena itu semua sudah masuk dalam UKT, belum lagi masalah buku” tutur salah satu mahasiswa biologi Angkatan 2013. beberapa fasilitas atau pun kegiatan yang berhubungan dengan perkuliahan harus dibayar juga oleh mereka.

Ironis nampaknya birokrasi yang ada di Jurusan Biologi FMIPA UNM yang telah berkali – kali mendapatkan kritik dan komentar  yang dilontarkan oleh Mahasiswa Biologi namun hingga saat ini, belum juga ada perubahan. Beberapa komentar dari Mahasiswa Jurusaan Biologi mengatakan bahwa, buku yang kam beli itu tidak pernah mengalami perubahan, selalu it terus dari tahun ke tahun, baiknya buku yang di beli dengan harga yang mahal, bisa lebih unggul dari buku yang ada di luar sana, kemudian mengenai harga, beberapa mahasiswa juga menuturkan bahwa dengan hanya uang Rp 50.000 saya bisa dapat buku dengan isi dan tampilan gambar yang lebih baik, dibandingkan buku yang saya beli dengan harga yang sama namun tulisan dan gambarnya tidak bagus karena hanya copy-an.sekitar ± Rp 150.000 uang yang harus di keluarkan.  


Banyaknya kesulitan yang dialami oleh Mahasiswa Biologi FMIPA UNM, seharusnya bisa menjadi bahan pertimbangan bagi mereka yang menempati tempat penting di jurusan, hal tersebut tidak lain adalah untuk dapat mengembagkan perkuliahan yang baik sesuai dengan akreditas A yang di dapatkan jurusan biologi.

0 comments :

Posting Komentar